Setelah berbulan-bulan bergelut dengan rutinitas, deadline pekerjaan, dan riuhnya kehidupan kota, tubuh dan pikiran saya akhirnya menuntut istirahat. Saya pun mulai mencari tempat liburan yang tidak terlalu jauh dari Singapura, tetapi tetap menawarkan suasana baru—tenang, menyegarkan, dan tentu saja, Instagramable. Pilihan saya akhirnya jatuh pada sebuah kawasan di Kepulauan Riau yang sejak lama jadi incaran para pencinta staycation: Lagoi, Bintan.
Dan di sanalah, saya menemukan sebuah resort unik yang langsung mencuri perhatian sejak pandangan pertama—The ANMON Resort Bintan. Bukan hanya karena tampilannya yang menyerupai perkemahan gurun ala Maroko, tapi juga karena pengalaman glamping mewah yang terdengar sangat menggoda.
Perjalanan Menuju Lagoi: Mudah dan Menyenangkan
Perjalanan dimulai dari Terminal Ferry Tanah Merah, Singapura. Dalam waktu kurang lebih satu jam perjalanan laut, saya tiba di Terminal Ferry Bandar Bentan Telani, Bintan. Proses imigrasi cepat, dan dari situ hanya butuh sekitar 5 menit berkendara ke kawasan Lagoi, tempat di mana The ANMON Resort berada.
Sesampainya di gerbang resort, saya disambut dengan suasana yang terasa benar-benar berbeda. Seolah melangkah ke dunia lain, tenda-tenda berbentuk kerucut khas berdiri megah di tengah lanskap yang kering namun eksotis, seperti berada di tengah padang pasir yang dihidupkan dengan sentuhan modern.
Glamping dengan Sentuhan Kemewahan
Saya bukan tipe orang yang senang berkemah—serangga, panas, dan minim fasilitas jelas bukan tipe liburan impian. Tapi The ANMON Resort Bintan menawarkan versi “glamping” alias glamorous camping yang benar-benar membuat saya merasa seperti bangsawan.
Tenda saya luas, ber-AC, dan dihiasi interior minimalis modern dengan warna-warna earthy yang menenangkan. Ada kamar mandi pribadi dengan air panas, tempat tidur nyaman dengan linen lembut, dan bahkan pemandangan langsung ke langit malam dari jendela atas tenda. Saya bisa tidur sambil memandangi bintang, tanpa harus digigit nyamuk atau terganggu suara binatang malam.
Lokasi Strategis, Dekat Crystal Lagoon
Salah satu daya tarik utama dari resort ini adalah lokasinya yang berdampingan dengan Crystal Lagoon, kolam air asin buatan terbesar di Asia Tenggara. Dari tenda, saya hanya perlu berjalan kaki beberapa menit untuk tiba di pinggir laguna yang airnya sebening kaca.
Di sana, saya mencoba berbagai aktivitas air seperti paddleboarding, kayaking, dan bahkan water tricycle—sebuah sepeda air yang ternyata jauh lebih seru dari yang saya bayangkan. Untuk yang datang bersama keluarga atau teman-teman, Crystal Lagoon jelas jadi tempat wajib untuk bermain sepuasnya.
Kuliner di Tengah Gurun: TIPI Bar dan Compass Rose
Liburan yang menyenangkan tentu tidak lengkap tanpa makanan yang memanjakan lidah. The ANMON Resort Bintan punya dua spot utama untuk urusan ini: The Compass Rose dan TIPI Bar.
The Compass Rose menyajikan pilihan hidangan khas Bintan, juga ada hidangan International, Asian dan Indonesia lainya dengan penyajian yang cantik. Salah satu menu favorit saya adalah Iga Bakar-nya—porsi besar, segar, dan penuh rasa. Sementara TIPI Bar adalah tempat sempurna untuk menikmati koktail sambil menikmati angin sore dan matahari terbenam.
Yang paling saya suka adalah suasana santainya. Duduk di Sunken Lawn, ditemani lampu-lampu hiasan bertema gurun dan musik lembut, membuat malam saya di Bintan terasa hangat dan magis.
Spa dan Relaksasi: Dimanjakan di Tengah Alam
Satu hal yang tidak boleh dilewatkan saat menginap di ANMON adalah sesi spa-nya. Saya memesan paket “Spa Escapade” yang mencakup pijat selama satu jam dengan essential oil pilihan. Di tangan terapis berpengalaman, semua ketegangan di bahu dan punggung seolah menghilang perlahan.
Lokasi spa-nya juga luar biasa—berada di bagian tenang dari resort, dengan pemandangan alam terbuka dan suara angin yang berdesir lembut. Rasanya seperti dimanjakan di tengah oasis pribadi, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota.
Aktivitas Seru di Sekitar Resort
Tak hanya bersantai, saya juga menyempatkan diri menjelajahi beberapa destinasi menarik di sekitar Lagoi. Salah satunya adalah Bukit Pasir Busung, yang tampak seperti gurun mini lengkap dengan pasir putih dan danau biru di kejauhan. Tempat ini sangat Instagramable dan cocok untuk sesi foto-foto yang dramatis.
Saya juga sempat mengikuti tur menyusuri hutan bakau Sungai Sebung dengan perahu kayu. Dalam perjalanan tersebut, saya melihat burung-burung eksotis, monyet, dan bahkan biawak. Pengalaman ini memberi saya perspektif baru tentang kekayaan alam Bintan yang masih sangat alami.
Pelayanan yang Ramah dan Profesional
Yang membuat pengalaman saya makin menyenangkan adalah keramahan staf The ANMON Resort Bintan. Dari awal check-in hingga check-out, semua staf selalu tersenyum, siap membantu, dan berbicara dalam bahasa Inggris dan Melayu dengan lancar. Bahkan, mereka memberikan banyak rekomendasi aktivitas serta memastikan saya menikmati setiap momen di sana.
Cocok untuk Segala Jenis Traveller
Satu hal yang saya sadari selama menginap adalah bahwa resort ini cocok untuk berbagai jenis pelancong. Pasangan bisa menikmati suasana romantis, keluarga bisa menikmati berbagai aktivitas seru, sementara solo traveller seperti saya bisa menemukan ketenangan dan keindahan yang menyentuh hati.
Tak sedikit juga tamu dari Singapura yang datang untuk acara corporate retreat, karena suasananya mendukung banget untuk refreshing sambil tetap bisa melakukan kegiatan bonding antar karyawan.
Liburan Tak Terlupakan di Jantung Lagoi
Menginap di The ANMON Resort Bintan adalah keputusan terbaik dalam liburan saya tahun ini. Resort ini bukan hanya menawarkan akomodasi yang nyaman, tetapi juga pengalaman menyeluruh—mulai dari pemandangan indah, makanan lezat, aktivitas menarik, hingga momen relaksasi yang dalam.
Jika kamu sedang mencari hotel di kawasan Lagoi, Bintan untuk liburan yang menyenangkan, tenang, dan penuh kesan—The ANMON Resort adalah jawabannya. Bukan sekadar tempat menginap, tapi destinasi yang akan tinggal di hati.